Selasa, Mei 12, 2009

Tahun pertama perjalanan CINTA

                                                     

                                                              Dear Lovely,, 02 Mei 2008


CINTA DAN RINDUKU

   Bismillahirrahmanirrahiim, , ,

  Mulailah membaca dengan cinta, rasakan dengan cinta, bayangkan aku ada disana sambil memeluk erat dirimu dengan penuh cinta karena saat menulis inipun aku juga berimajinasi dengan cinta,, karena hari ini adalah hari CINTA _ Qta

Ada yang bilang

“Sangekka ri labu kesso,

Kubali sangekki ri giling tinruko

Sangekka ri mula wenni

Kubali sangekki sipuppureng lino”


(Kenang-kenanglah aku ketika matahari akan terbenam,

Dengan begitu aku pasti akan balas mengenangmu

Setiap kali aku berbalik dalam tidurku.

Kenang-kenanglah aku di awal malammu,,

Dengan begitu aku pasti akan balas mengenangmu

Sampai dunia ini tiada. . .)
 

Aku yang telah menyambutmu dengan hati yang tersenyum, kujabat tanganmu dengan lembut dan ku dudukkan engkau di singgasana jiwaku. Kupayungi engkau dengan cinta dan kukipasi engkau dengan bulu-bulu rindu. Kemudian aku bisikkan setiap saat dihatimu nyanyian asmara yang keluar dari kejernihan pancaran hatiku.

Aku mencintaimu tatkala matahari meninggalkan bumi ini dan kegelapan menjadi penggantinya. Aku mencintaimu ketika cahaya mentari kembali mengintip dari ufuk timur dan mengusir kegelapan yang mencekam. Aku mencintaimu tidaklah melebihi Tuhanku karena dengan aku mengagumi dan mencintaimu secara tidak langsung aku mencintai Penciptamu. Aku mengingatmu ketika aku baringkan tubuhku dan aku menggingatmu tatkala aku bangkit dari pembaringanku. Di dalam hatiku ini hanya ada satu nama, hanya ada satu ketukan, hanya ada satu detakan, hanya ada satu irama, hanya ada satu jawaban, hanya namamu. 

Duhai lelaki yang memanggilku kekasihnya! 

Ketika dikau berdiri diatas ikrar akan cinta sucimu,, aku terpaku dalam dekap jemari hampa. Hampa dan gersang karena “racun” ketidakpercayaan. Terdiam karena alasan kekerasan dn tertipu dengan kata keromantisan. Aku seolah tidak percaya dengan apa yang tlah lama kurasakan. Rasa yang selama itu kujaga dengan segenap cinta dan kasih “terpaksa” harus kutinggalkan karena desakan “perbedaan prinsip”. 

Engkau kemudian datang dalam ruang hidupku dengan lampu yang cahayanya mampu membias ke seluruh penjuru jiwa. Dikaulah bayanganku, kau hati dalam dadaku, kau otak dalam kepalaku, kau ruh dalam hidupku, tanpa kehadiranmu duniaku akan menjadi gelap.

Keindahan hatimu pelan-pelan telah menghapus jejak masa lalu. Cintamu telah melenyapkan kelabu bayangan masa lampau. Tatapanmu mampu mengendalikan ego dan sifat kerasku. Jiwa lembutmu tersembunyi dibalik karaktermu yang kokoh. Warna hasrat hatiku ingin menghiasi belahan hidupmu. Cintaku kepadamu melebihi batas cinta standarku. Setiap kebahagiaanku ingin kuberikan semuanya kepadamu. 

Cinta yang tlah kau berikan, tanpa pamrih. Aku tunduk kepadamu, pada cintamu, agar engkau bisa membawaku dekat pada_Nya. Agar engkau bisa memberikanku posisi yang paling dekat dengan hatimu. Agar engkau mampu mendekapku sedekat aliran darahmu. 

Kasihku. . .

Di sela-sela kantukku yang tidak tertahankan, aku membayangkan wajahmu tersenyum manis, lembut dan penuh cinta. Walaupun itu selama ini hanya ada dalam anganku. Walaupun aku belum pernah tau klo itu benar-benar nyata. Tapi, meskipun aku tertidur, kuharap dikau selalu ada dalam tiap episode mimpiku. 

Kucoba menatap wajahku dalam cermin,, Aduhai. . . 

Betapa beruntung aku bisa punya kesempatan untuk menjadi “pengganggu” hidupmu.

Sekali lagi kutatap wajahku disana,,

Betapa tidak lengkapnya diriku tanpamu. 

Kejora ku . . Dengarlah bisikan kerinduanku! 

Suatu hari dikala mendung dikota ini, angin berhembus menerpa dedaunan, ada hati erat menyatu dalam diri, suara alam sini mengabarkan cinta membara. Sementara rintik hujan mulai turun, suara dawai hatimu alunkan nada cinta. Hati ini membara kuat menyatu, menggetarkan seluruh sukmaku menahan kerinduan padamu. Keadaanku semakin terdesak ketika malam mulai datang, disaat kawan yang lain berada disamping belahan hatinya. Tapi cepat bayangan hatimu hadir mengabarkan,, abang ada disini,, tetap disini,, dan masih ada disini. 

Oh.. Cahaya hatiku, belahan jiwaku, kenapa angin senja tidak juga meniupkan kabarmu?? Aku disini duduk terpaku menatap kekosongan pandangan. Engkau tak ada menari di kelopak mata, engkau tak ada membisikkan telinga, kenapa kamu jauh disana?? Kamu memang tak pernah kasihan kepadaku, kenapa ketika aku rindu engkau tidak datang padaku dan mengecup keningku?? Kamu sangka aku tahan dengan kata-katamu saja?? Aku ingin memelukmu. Aku rindu..

Aku seperti tak bisa menulis apa-apa lagi disini. Aku telah menjadi gagu dan lumpuh. Betapa kau telah menyiksa cintaku. Cinta. . Aku menderita bila tak melihat wajahmu. Namun,, aku tau, bukankah hujan harus ada mendung? Bukankah badai harus ada angin? Lelah hatiku menantimu, hingga berlinang airmataku.


Abangku. .   

Ingatkah engkau akan masa dimana hati kita saling berjanji?? Ingatkah engkau pada waktu kita berikrar untuk menetapkan “komitmen bersama”, mencoba untuk saling paham, mengerti dan dapat menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing?? Setiap waktu, tempat kita mengikrarkan janji itu akan menjadi saksi yang akan selalu mengingatkan kita akan janji yang pernah terucap. 

Kini. . .

Satu tahun tlah berlalu,, Semua kebahagiaan, senyum, segala ketidaksempurnaan masing-masing tlah mampu kita rajut dibawah naungan kata-kata cinta, didampingi oleh rasa percaya dan dilandasi oleh sebuah kejujuran. Proses ini begitu indah. . Dx harap proses ini akan slalu ada hingga anak cucu kita besar dan menjadi dewasa. Slalu ingatkan dx bila kebersamaan kita mulai terasa gersang. Hadirkan selalu kata-kata cinta dan hadiahkan kecupan tidur agar rasa ini tetap terjaga.  

                                                                                   Dx sayang abg. .
 

                                                                                   Love,,
                                                                                   Dx

 
Special thanx 4 mukjizat cinta n ayat-ayat cinta 
Karena tlah ajarkan dx tentang cinta n makna cinta

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasi ya comment nya ^_^