Selasa, Juli 21, 2009

Tuhan.. maafkan aku 210709 18:31

Aku tidak tau apa yang sedang terjadi dalam hidupku. apakah ini teguran, apakah ini ujian/ cobaan ataukah ini bagian dari kecerobohan, keangkuhanku serta kesombonganku??
mungkinkah ini adalah jawaban atas ketidakikhlasan aku selama ini? ataukah ini adalah hasil dari kecurangan yang kurencanakan?

Aku tidak ingin dan tidak bisa menyalahkan siapapun karena semuanya terjadi tanpa disengaja. ini hanyalah sebatas musibah. Aku yakin akan ada jawaban atau hikmah dari semuanya tetapi tak bisa kedustai klo saat ini aku betul2 sedih, drop, betul2 terpuruk dan betul2 kecewa atas apa yang tlah terjadi. Saat ini aku gak bisa berfikir apa2, gak bisa melakukan apa yang kuinginkan karena aku hanya bisa terdiam dan tanpa kusadari airmata ini terus bergulir dari kelopak mataku. Aku tidak ingin menjadi munafik atas keadaanku. Tuhan,, berilah aku jawaban atas apa yang telah terjadi hari ini. Terlalu sakit dan terlalu kecewa atas apa yang terjadi sehingga sulit rasanya untuk bisa menerima dan mensyukuri apa yang ada.

TUhan.. bukan aku tidak ikhlas hari ini tapi aku hanya ingin mencoba "mempelajarinya". Kujual laptop kesayanganku untuk membeli seperangkat komputer dan alat2 cetak, kutahan keinginanku untuk memiliki barang2 impian, ku tabung sedikit demi sedikit jajanku untuk back-up saat ini, kubatalkan janji dan ajakan dari temanku hanya untuk kepentingan designku, yang lebih sedih lagi kubunuh dengan paksa keinginan untuk pulang dan berkumpul bersama keluargaku hanya demi sebuah CD/dvd RW baru, kuhabiskan pulsaku untuk mencari tau tentang advertising, sablon, spanduk, undangan dan design, ku paksa temanku untuk menemaniku duduk berlama2 membaca di gramedia dan perpustakaan, kuhabiskan malamku, kupertaruhkan tidurku hanya untuk mencetak undangan dan sertifikat. atau inikah buah dari perjuanganku berbuat curang? inikah ujian untukku karena telah menyepelekan perhatian teman2ku, inikah hikmah ketika aku menelantarkan keluargaku, atau inikah proses yang harus kujalani untuk mencapai suatu kendisi "dewasa"?? Mungkin saja.
disatu sisi hatiku saat ini aku masih kecewa dan tidak terima akan apa yang ada, tapi disisi lain hatiku ada secercah harapan bahwa aku harus tetap sabar, harus tetap bersyukur dengan keadaanku sekarang, dan harus komit dengan karyaku karena ini adalah wirausaha. Takkan ada kesuksesan tanpa kegagalan, takkan ada kedewasaan tanpa ujian dan takkan ada hikmah jika tidak ada cobaan. Kuatkanlah aku ya Allah. berikanlah kekuatan untukku menghadapi ijian-Mu, tunjukkan aku jawaban akan apa yang "seharusnya" kulakukan. Makasih Ya Allah karena engkau masih melindungiku dan memberikan ujian padaku.

Aku ingin tersenyum lagi dan aku akan berusaha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasi ya comment nya ^_^